5 Destinasi di Cappadocia yang Wajib Dikunjungi
Berjarak 12 jam dari Istanbul, Cappadocia atau Kapadokya adalah salah satu objek wisata primadona Turki. Daerah yang memiliki arti ‘negeri dengan kuda-kuda yang indah’ ini tidak menawarkan nuansa modern ala kota besar. Melainkan wisata alam berupa perbukitan dan batu-batu berbentu unik. Indah dan menakjubkan, tak ada lagi kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Di antara sejumlah objek wisata menariknya, terdapat 5 destinasi di Cappadocia yang wajib dikunjungi. Berikut daftarnya!
-
Kota Bawah Tanah
Cappadocia setidaknya memiliki tiga kota bawah tanah terkenal. Yaitu Kaymakli, Derinkuyu, dan Nevsehir.
Kenapa disebut kota? Karena ukurannya yang sangat besar. Bahkan Kaymakli tersusun dari 8 lantai. Di dalamnya terdapat bekas gereja, gudang, tempat penyimpanan hewan ternak, lumbung hasil tanaman, kakus, dan sejumlah kamar lain. Dahulu kota-kota ini digunakan sebagai tempat persembunyian. Peserta Travel Tour Turki Jakarta yang hendak masuk, harus siap menyusuri lorong-lorong panjang sekaligus sempit. Terlebih, sebagai lorong mesti dilalui dengan berjongkok. Tekanan di dalam sini juga agak rendah, pastikan pernapasan Anda baik-baik saja, ya.

-
Goreme National Park
Dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1985, Taman Nasional Goreme menawarkan sebuah lanskap spektakuler. Peserta Travel Tour Turki Jakarta bisa menemukan formasi bebatuan unik yang tercipta sejak ribuan tahun lalu. Pada beberapa lokasi terdapat pula ruangan-ruangan bekas kehidupan zaman dulu. Mulai dari rumah, kamar tidur, dapur, hingga aula.
Tidak jauh dari Goreme, cobalah mampir ke Uchisar Castle. Sebuah benteng istana yang dibangun dengan memanfaatkan bebatuan perbukitan. Bentuknya yang unik layak diabadikan melalui lensa kamera.

Berkunjung ke Goreme National Park sebaiknya ketika bulan Februari-April atau Oktober-Desember. Biasanya pada waktu tersebut udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu banyak turis sehingga lebih puas menjelajah.
-
Fairy Chimneys
Bak di negeri dongeng. Kesan itulah yang terpancar kala peserta Tour Turki untuk Keluarga melihat Fairy Chimneys alias Cerobong Peri ini. Batu-batu setinggi 130 kaki menjulang ke langit, ujungnya berbentuk kerucut mirip rumah para peri. Fenomena unik tersebut merupakan bebatuan hasil erosi vulkanik yang terjadi selama ribuan bahkan jutaan tahun lalu.

Bebatuan Fairy Chimneys semakin tampak fantastis apabila dilihat dari atas dengan menaiki balon udara sambil mengelilingi Cappadocia.
-
Pasabag
Tidak kalah dengan Goreme, Pasabag juga menyajikan kecantikan pilar-pilar batu besar setinggi ratusan kaki. Bentuknya mirip jamur raksasa karena memiliki ujung kerucut (lingga). Lagi-lagi bebatuan tersebut tercipta secara alami oleh kikisan air maupun angin selama ribuan tahun.
Di dalam bebatuan, peserta Tour Turki untuk Keluarga bisa masuk ke bekas gereja kecil dan goa yang dulu dijadikan tempat persembunyian. Menariknya, di sekitar Pasabag terdapat penjual sovenir dan es krim Turki. Kesempatan cuci mata sekaligus menggoyang lidah setelah puas berjalan-jalan.

-
Matis Carpet Weaving Village
Selain sejarah, pengunjung juga bisa belajar kebudayaan Turki di Cappadocia. Salah satunya dengan mengintip proses pembuatan karpet di Matis Carpet Weaving Village. Karpet Turki memang dikenal sebagai karpet terbaik di dunia. Proses produksinya bermutu tinggi. Setiap benang dianyam secara rapi dan rapat, bahan pewarnanya alami, serta motif karpet hanya dipilih yang berkelas.

Di tempat ini, pengunjung bisa melihat sendiri bagaimana sebuah karpet dibuat. Mulai dari pemilihan benang sutera, meracik warna karpet, hingga proses menganyam yang sanggup memakan waktu bertahun-tahun. Jika berminat, Anda juga dapat membeli karpet tersebut. Harganya berkisar antara ratusan ribu sampai ratusan juta rupiah.