5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Cappadocia
Membentang di Anatolia Tengah, terdapat kawasan bersejarah yang unik sekaligus memancing wisatawan dunia, ialah Cappadocia. Bisa dibilang, kawasan ini merupakan destinasi wisata favorit kedua di Turki setelah Istanbul. Jaraknya 12 jam perjalanan dari Istanbul atau hanya 1 jam menggunakan pesawat.

Memang ada apa sih di kawasan tersebut? Berikut adalah 5 alasan kenapa kamu harus mengunjungi Cappadocia.
-
Melihat Sunrise dari Balon Udara
Hot Air Ballon atau wisata balon udara merupakan daya tarik utama Cappadocia. Belum lengkap rasanya kalau belum bangun pagi-pagi buta kemudian naik balon udara sambil menikmati kecantikan matahari terbit. Kehadiran balon-balon lain yang berwarna-warni turut menyemarakkan suasana. Lanskap perbukitan Cappadocia pun tampak semakin fotogenik dilihat dari atas.
Untuk 1,5 jam mengudara, peserta travel tour Turki Jakarta dikenakan biaya sekitar 250 Euro. Satu keranjang balon bisa memuat 16 sampai 20 orang. Meski mahal, tapi pengalaman yang tersaji niscaya membayar lunas semuanya. Pengunjung juga biasanya akan dihidangkan sarapan serta minuman dan kue lezat setelah mendarat. Sertifikat dengan nama kamu pun akan diberikan oleh pilot.

Pengin melihat sunrise tapi takut ketinggian? Berarti kamu sebaiknya menikmati paket sarapan di roof top hotel. Dengan biaya sekitar 45 TL, kamu bisa makan enak sembari menyaksikan semburat jingga sang surya memancar dari balik bebatuan alami Cappadocia.
-
Menjejaki Kota Bawah Tanah
Inilah primadona lain Cappadocia. Terdapat sekitar 30 kota bawah tanah (underground city) di kawasan ini. Di antara yang terbesar ialah Kaymakli dan Derinkuyu, ukurannya bisa mencapai 8 lantai. Kota bawah tanah ini terdiri dari ruangan-ruangan yang dahulu dimanfaatkan sebagai lokasi persembunyian. Tak heran, fasilitas di sini terbilang ‘lengkap’. Mulai dari dapur, kamar mandi, ruang tamu, kaamr tidur, kandang kuda (istal), kapel, tempat penyimpanan bahan makanan, dan masih banyak lagi.
Setiap ruangan dihubungkan oleh lorong-lorong panjang lagi sempit. Bahkan ada lorong yang mesti dilalui dengan berjongkok. Tekanan udara di bawah sini juga cukup kuat, pastikan kamu sebagai peserta Travel Tour Turki Jakarta tidak punya gangguan pernapasan, ya.

-
Jalan-Jalan di Museum Terbuka Goreme
Masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1985, Taman Nasional sekaligus Museum Terbuka Goreme menawarkan pilar-pilar batu raksasa hasil erosi vulkanik jutaan tahun lalu. Peserta Tour Turki untuk keluarga juga bisa mampir ke permukiman goa batu yang bentuknya mirip sarang semut. Sebagian besar kompleks bangunan tersebut merupakan gereja tua. Di antaranya Apple Church, St. Basil Church, dan St. Catherine Chapel. Eksplorasilah lebih dalam dan jangan lupa abadikan melalui lensa kameramu.

-
Menginap di Cave House
Tidak cukup satu hari berkeliling di Cappadocia. Karena itu, sebaiknya kamu menginap di sini. Menariknya, hotel-hotel di Cappadocia dirancang mirip kamar goa. Membuat suasana tidur jadi anti-mainstream. Salah satu pilihan hotel terbaik buat Peserta Tour Turki untuk Keluarga ialah Uchisar Kaya Hotel. Kamar di hotel ini langsung menghadap ke Pigeon Valley, lembah yang banyak terdapat burung merpati berterbangan di sekitarnya.
Beberapa rumah goa di Cappadocia bahkan masih berpenghuni, loh. Cobalah bertamu dan menyapa penduduk sekitar. Pengunjung biasanya dimintai sedikit donasi atau sekadar membeli kerajinan lokal.

-
Serunya Menonton Light Show 3D Mapping
Malam hari tiba. Pengunjung biasanya akan dimanjakan dengan pertunjukan 3D Mapping di Zelve Open Air Museum. Selama setengah jam, pengunjung disuguhkan epos mengenai sejarah Turki dan Cappadocia di tebing-tebing batu yang beralihfungsi menjadi layar raksasa.